Kabupaten Bojonegoro (Bimas); Seksi Bimas Islam Pada Kantor Kemenag Bojonegoro mengadakan pembinaan dan evaluasi pengelolaan Bantuan operasional Kantor Urusan Agama di Hoten Bonero Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, Jumat 9 Oktober 2020, kegiatan diikuti 28 KUA Kepala KUA dan operator KUA, Acara dibuka oleh Muhammad Muhlisin Mufa Kasubag TU Kemenag Bojonegoro.
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi KUA serta dalam rangka mewujudkan pelayanan prima, pengelolaan pertanggungjawaban, pelaporan, penggunaan dana Biaya Operasional KUA yang akuntabel, tepat sasaran ,tepat waktu dan dan sesuai ketentuan petunjuk yang ada yaitu Pedoman yang telah dituangkan dalam keputusan dirjen Bilas Islam nomor 340 tahun 2020 tentang petunjuk pelaksanaan pengelolaan biaya operasional KUA .
Muhlisin Mufa dalam sambutannya kegiatan ini dilaksanakan agar Kepala KUA dan operator yang diberi tugas mendapat pengetahuan serta wawasan dalam membuat perencanaan, pelaksanaan meliputi pengelolaan,pembayaran, dan penggunaan dana BOP KUA Kecamatan yang meliputi kebutuhan primer, sekunder dan tersier, serta pertanggungjawaban dan pelaporan, terangnya.
Selanjutnya dikesempatan yang sama disampaikan bahwa setiap pegawai Kemenag harus memiliki 5 nilai budaya kerja yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab dan keteladanan.Menuju tahun 2025 Penguatan SDM di mulai hari ini untuk menuju good govermen dimulai Reformasi Birokrasi, Regulasi,Layanan KUA yang maksimal,tuturnya.
Wahyu Kustini Perencana Subbag Renkeu dalam pembinaannya kepala KUA wajib melakukan pengendalian internal terhadap pengelola BOP KUA, Anggaran tahun 2021 berbasis e-planing Bimas Islam, dengan dibarengi data dukung yang baik dan berbasis kebutuhan dengan tidak dibatasi oleh tipologi, dengan menyuguhkan data dukung yang baik berapa pagu yang dibutuhkan, sehingga tidak terjadi minus, pesannya.
Ia menambahkan dalam penggunaan dana BOP agar didahulukan kebutuhan primer dilanjut kebutuhan sekunder dan tersier, begitu juga dalam penggunaan akun harus berhati hati supaya tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya,tuturnya.(MAZ)