Final Lomba Keluarga Samawa, PJ Bupati Bojonegoro Apresiasi Kemenag Tekan Pernikahan Dini, Kekerasan, dan Perceraian Dalam Keluarga.

15
Okt

Bojonegoro (Kemenag) – Rangkaian lomba Keluarga Sakinah Mawadah Warohmah (Samawa) telah memasuki tahap akhir yakni penilaian pada tingkat kabupaten.

Sebanyak 28 Pasangan terbaik dari masing – masing Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro secara antusias mengikuti penilaian yang terlaksana pada Aula Gedung Angling Dharma Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Selasa, (15/10/2024).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bojonegoro Adriyanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (P3AKB) Heru Sugiarto, Plt Kasubag TU Kemenag Bojonegoro Moh. Zainal Arifin, serta Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bojonegoro Hanafi.

Pj Bupati Bojonegoro dalam sambutan pembukaanya menyampaikan apresiasi penuh atas kerjasama yang dilaksanakan antara DP3AKB dan Kemenag Bojonegoro dalam menekan angka kekerasan dalam rumah tangga, pernikahan dini, serta perceraian dalam wujud lomba keluarga samawa.

“Luar biasa kontribusi Kementerian Agama untuk Pemkab khususnya, karena untuk membangun Bojonegoro, itu pemkab tidak bisa berjalan sendiri, pak Heru Kepala DP3AKB yang tugas nya memberikan pembinaan perlindungan terhadap keluarga anak dan lain lain ini tidak bisa jalan sendiri harus ada yang mendampingi, dalam hal ini Kementerian Agama ada, sekali lagi saya ucapkan terimakasih,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini banyak program yang dilaksanakan Pemkab Bojonegoro dengan melibatkan Kementerian Agama, salah satunya saat ini tengah ada program pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Bojonegoro untuk menekan angka perceraian.

“Yang sudah berjalan adalah dengan Dinas Kesehatan, kedepan akan dilaksanakan pula dengan Dinas Pendidikan. Utamanya adalah untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat sekitar guna menekan angka perceraian,” tuturnya.

Terakhir dalam sambutannya Pj Bupati memberikan selamat kepada seluruh pasangan yang telah terpilih mewakili Kecamatannya untuk menjadi finalis keluarga samawa.

“Jadi Bapak Ibu sekalian adalah contoh bagi masyarakat pada umumnya, dan contoh bagi saya bagaimana bisa membangun keluarga samawa, sakinah mawadah warohmah itu gampang kita sebutkan namun sulit untuk dipraktikkan Bapak Ibu sekalian,” kelakarnya.

Selanjutnya Kepala Dinas P3AKB Heru Sugiharto dalam laporannya menuturkan terkait tujuan dilaksanakannya penilaian Keluarga Samawa.

“Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keluarga serta menekan angka kekerasan dalam rumag tangga dan pernikahan dini pada anak,” lapornya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Moh. Zainal Arifin Plt Kasubag TU menyampaikan nantinya pemenang lomba Keluarga Sakinah ini akan dijadikan sebagai Role Model Keluarga Samawa.

“Kegiatan ini merupakan baru satu satunya di Provinsi Jawa Timur, mengapa demikian? dikarenakan angka perceraian di Bojonegoro juga banyak. Atas alasan itulah maka saya bersama Bapak Heru Sugiharto mencetuskan adanya program penilaian Keluarga Samawa ini,” terangnya.


Setelah prosesi pembukaan usai, kegiatan dilanjutkan dengan penilaian oleh dewan juri kepada 28 finalis. Para peserta diberikan waktu 10 menit untuk mempresentasikan tentang keluarganya, pengetahuan keagamaanya, serta wujud cintanya terhadap pancasila.

Dalam kegiatan tersebut maka terpilihlah 3 pasangan terbaik dalam lomba penilaian Keluarga Samawa :
Juara 1: H. Ali Rozaq beserta pasangan (Ngraho)
Juara 2 H. Supriyo beserta pasangan (Kedungadem)
Juara 3: H. Sutrisno beserta pasangan (Bojonegoro)

Nantinya para juara akan mendapatkan hadiah yang akan diberikan pada malam puncak Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro dan menjadi Role Model Keluarga Samawa di Kabupaten Bojonegoro.