Kabupaten Bojonegoro(inmas), Dalam Upaya pencegahan penularan kasus penyakit corona virus Disease(Covid-19) ditempat kerja/fasilitas umum, Kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro mengadakan sosialisasi teknis disinfeksi permukaan pada tempat kerja/fasilitas unum di Kantor Kememterian Agama Kabupaten Bojonegoro, diikuti 23 orang terdiri dari Petugas Kebersihan Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Se Kabupaten Bojonegoro serta perwakilan dari Kantor Urusan Agama kecamatan Bojonegoro, Dander, Kapas, Balen, Trucuk, Dander, Kalitidu , Sumberrejo, serta Petugas kebersihan Kankemenag dan pengelola sarpras dilingkungan Kankemenag Diaula Kankemenag Bojonegoro, Jumat 5 Juni 2020, turut hadir pada kegiatan tersebut Imam wahyudi master Public Healt Seksi Promosi Kesehatan, Fahrur rozi seksi kesehatan lingkungan, Eny suniyasih promisi kesehatan, Suyitno anggota didampingi oleh Masduki Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam juga PLt Kepala Seksi Haji dan umroh.
Masduki selaku kepala seksi Pendidikan Islam sekaligus mewakili Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro membuka acara sekaligus memberikan sambutan, dalam sambutannya menghadapi new normal Kankemenag Bojonegoro telah menjadwalkan masuk kantor 50 persen, selebihnya WFH, dalam menjalankan tugas WFO dan WFH sesuai protokol new normal.
“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini bagaimana menghadapi new normal apa yang harus dilakukan oleh kita sekalian sebagai petugas kebersihan, diharapkan dengan sosialisasi ini sebagai petugas kebersihan mengerti tata aturan pembuatan, penyemprotan, pembersihan dengan disinfektan, bagaimana melakukan penyemprotan tempat kerja/fasilitas umum yang benar, pembuatan disinfektan yang benar”, terangnya.
Imam Wahyudi petugas seksi promosi Kesehatan dalam sambutannya;” Covid 19 bisa menurun jika ada kesadaran dari kita pencegahannya dilakukan dengan benar maka covid-19 akan menurun.Harapannya selesainya sosialisasi ini bisa disampaikan kepada masyarakat atau instansi terkait. Kenapa kita harus bisa menyesuaikan kondisi new normal.
Materi disampaikan oleh Fahrur Rozi Seksi kesehatan; ” Prosedur mulai dari persiapan menyiapkan dan menggunakan APD stansdart, menyiapkan alat semprot larutan disinfektan, kain lap dan alat pengering dari bahan microviber, lakukan pembersihan secara umum dengan menggunakan air sabun air detergen pada permukaan.
“Prosedur pelaksanaan, menggunakan APS standart sebelum melakukan pekerjaan disinfeksi. Masukan disinfeksi kedalam alat semprot yang kemudian disemprotkan ke permukaan benda, kemudian di lap dengan kain dar bahan microfiber yang telah disemprotkan dengan cairan disinfektan secara merata pada permukaan, masukan disinfektan kedalam tangki alat semprot kmd semprotkan secara langsung dengan jarak 20 cm pada permukaan lantai dan dinding dan biarkan basah selama 10 menit. Alat pelindung diri sarung tangan, kacamata, sepatu kerja topi pelindung pakaian kerja, masker kain, apron, jelasnya.
Ia menabahkan Riset membuktikan Virus corona bisa bertahan selama tiga jam hingga tujuh hari, tergantung jenis peemukaan benda, berikut daya tahan virus corona berdasarkan jenis benda; benda dari kaca bisa bertahan lima hari. Benda dari kayu bisa bertahan empat hari, benda dari plastik dan baja tahan karat bisa beryahan tiga hari, benda dari karton bisa bertahan 24jam, benda dari tembaga bisa bertahan empat jam. Oleh sebab itu perlu tehnik yang benar dalam pembuatan disinfeksi, tegasnya. (MAZ)