Bojonegoro (Kemenag) – Setelah kurang lebih 40 hari meninggalkan Tanah Air untuk melaksanakan rukun Islam yang ke Lima, Jemaah Haji asal Kabupaten Bojonegoro kembali menginjakkan kaki di bumi Angling Dharma.
Dua hari berturut turut, Minggu hingga senin secara bertahap Jemaah Haji Kloter 1,2,3, dan 4 sampai di Kabupaten Bojonegoro dan kembali bertemu dengan sanak keluarga.
Turun di Bandara Juanda, para Jemaah di usung untuk melakukan seremonial kepulangan menuju ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, hal ini dibarengi dengan penyerahan air zam zam serta penataan barang bawaan (read : koper besar).
Kedatangan Jemaah dari Bandara Juanda ini disambut langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid.
“Alhamdulillah Jemaah Haji kloter 1,2,3, & 4 asal Kabupaten Bojonegoro sesuai jadwal tanggal 22 Juni 2024 mendarat di Tanah Air, dan tanggal 23 Juni 2024 giliran untuk kloter 06,” ungkapnya.
Setelah rangkaian proses di Asrama Haji Sukolilo Surabaya selesai, rombongan Jemaah Haji kemudian dibawa menggunakan bus untuk pulang ke Kabupaten Bojonegoro.
Tangis haru keluarga pecah saat bus rombongan Jemaah Haji memasuki Jalan Mas Tumapel.
Menyambut kedatangan Jemaah Haji Kabupaten Bojonegoro, Plt Kasubag TU Moh. Zainal Arifin menyampaikan bahwa sebanyak 5 Jemaah dinyatakan meninggal dunia di tanah suci Makkah, dan 1.535 Jemaah sampai ditanah air dengan kondisi sehat.
“Selamat datang kepada Seluruh Jemaah Haji kloter 1,2,3,4, dan 6. Semoga menjadi Haji yang mabrur,” ungkapnya.[an]