Bojonegoro (Kemenag) – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Kedungadem menyelenggarakan tasyakuran jemaah haji di Pendopo Kecamatan setempat, Minggu (28/07/2024).
Selain silaturahmi, kegiatan yang diikuti sebanyak 135 Jemaah Haji tahun 2024M/1445H tersebut juga bertujuan untuk mempertahankan haji mabrur sepanjang hayat.
Turut hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro dalam kegiatan tersebut Plt Kasubag TU Moh. Zainal Arifin bersama Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Moch. Abdullah Hafith.
Dalam sambutannya Moh. Zainal Arifin mengucapkan terimakasihnya kepada semua Jemaah atas dedikasinya sebagai Jemaah terbaik.
“Jemaah asal Indonesia ini pada pelaksanaan Haji kemarin oleh Arab Saudi mendapatkan predikat terbaik, ter tertib, dan terdisiplin. Semoga kebaikan-kebaikan yang telah dilaksanakan di tanah suci, dapat selalu terjaga dalam kehidupan sehari-hari hingga kemabruran haji tetap terjaga,” ujarnya.
Selanjutnya dalam kesempatan yang sama Moch. Abdullah Hafith Kepala Seksi PHU yang juga merupakan Petugas Haji, mengemukakan bahwa pelaksanaan dan pelayanan haji tahun ini terlaksana jauh lebih baik dari tahun kemarin.
“Adanya skema 4-3-5 yang diformulasikan oleh Kementerian Agama. Skema 4-3-5 ini adalah empat perdana di haji 2024, tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji dan lima inovasi haji 2024. Menjadi alasan utama mengapa pelayanan haji tahun ini terlaksana sangat baik,” ungkapnya.
Perlu diketahui bersama bahwa skema 4-3-5 yang di formulasikan Kementerian Agama pada pelaksanaan Haji tahun ini antara lain :
Empat Hal yang Serba Perdana pada Haji 2024, yakni:
1. Layanan fast track diterapkan pada tiga embarkasi. Selain Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), juga di Adi Soemarmo Solo dan Juanda Surabaya.
2. Pertama kali dalam kuota normal, layanan katering diberikan secara penuh selama jemaah selama di Makkah.
3. Pertama dalam sejarah Indonesia, mendapatkan kuota tambahan hingga 20.000 jemaah.
4. Kebijakan murur diterapkan secara terencana dan sistematis. Murur adalah skema pergerakan jemaah dari Arafah (usai wukuf) menuju Muzdalifah (melintas tanpa turun), lalu menuju ke Mina. Ini sebagai ikhtiar agar kepadatan di Muzdalifah yang terjadi pada 2023 tidak terulang.
Tiga Pengembangan Ekosistem Potensi Ekonomi Haji, yakni:
1. Ekspor bumbu nusantara.Baru ada 16 ton bumbu nusantara yang diekspor untuk memenuhi kebutuhan katering Jemaah haji Indonesia. Tahun ini mengalami peningkatan, ada 70 ton bumbu nusantara yang diekspor ke Saudi.
2. Pengiriman daging dam petugas dan jemaah dalam bentuk kemasan daging olahan
3. Mulai tahun ini, Indoensia mulai menggunakan makanan siap saji dalam layanan katering Jemaah haji Indoesia.
Lima Inovasi haji 2024
1. Transformasi digital dalam melakukan recriutmen petugas.
2. Penggunaan aplikasi kawal haji, untuk memberikan ruang bagi jemaah dan warga jemaah bahkan masyarakat secara umum untuk bisa menyampaikan keluhan dan aduan jika mengalami masalah.
3. Safari wukuf lansia non mandiri dan disabilitas dengan persiapan yang lebih matang dari aspek akomodasi, petugas maupun layanan konsumsi.
4. Penggunaan IPS (international Pattient Summary) – atau riwayat kesehatan jemaah haji pada kartu jemaah haji.
5. Penyederhanaan proses tunda atau batal visa. [an]