
Bojonegoro (Kemenag) – Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi garda terdepan Kementerian Agama dalam hal pelayanan. Oleh karnanya, Selasa 03 September 2024 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar rapat koordinasi dan evaluasi pelayanan dengan mengundang Kepala KUA se Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kesempatan tersebut Moh. Zainal Arifin, Kepala Seksi Bimas Islam mengimbau kepada seluruh Kepala KUA agar mengoptimalkan lagi pelayanan terhadap masyarakat khususnya dalam hal pendataan dokumen pernikahan.
“Ini nanti juga akan kami bagikan buku nikah versi terbaru tahun 2024, yang akan berlaku per 1 Oktober 2024. Mohon pada akhir bulan September nanti apabila masih ada buku nikah versi lama, untuk segera dikembalikan ke Seksi Bimas, hal ini untuk mengantisipasi agar tidak disalah gunakan,” ujarnya.
Selanjutnya sebelum membagikan buku nikah versi terbaru tersebut, Nur Solikin Pelaksana pada Seksi Bimas Islam memaparkan beberapa poin perbedaan buku nikah versi lama dan terbaru. Diantaranya :
1. Format buku nikah tidak mengalami perubahan terkait spesifikasi dan sistem pengamanan masih tetap dipertahankan.
2. Buku nikah hanya di cetak warna hijau semua dengan nomor porporasi tunggal
3. Tanda tangan Menteri Agama di cetak melalui aplikasi SIMKAH
4. Buku nikah di berikan kepada suami istri masing – masing 1 buku
5. Buku nikah yg hilang atau rusak di ganti sesuai permohonan dengan menggunakan stok buku nikah Reguler.[an]