Bojonegoro (Kemenag) – Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Moh. Zainal Arifin menghadiri Haflah Akhirissanah Madrasah Aliyah Islamiyah At-Tanwir, Minggu (09/06/2024).
Kegiatan yang berlangsung di halaman Madrasah Tsanawiyah At-Tanwir tersebut turut dihadiri oleh Wali Santri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta Santriwan serta Santriwati kelas XII.
Dalam sambutannya Plt Kasubag TU menyebutkan bahwa Pondok Pesantren At-Tanwir merupakan salah satu lembaga pendidikan berbasis pesantren yang mendapat tempat di masyarakat, terbukti sebanyak 470 santrinya mengikuti syukuran kelulusan tersebut.
“Sejak dahulu pesantren tidak hanya berfungsi dalam proses pendidikan, melainkan juga dakwah dan pemberdayaan masyarakat. Saya berharap Pondok Pesantren At-Tanwir untuk tidak berhenti berinovasi dengan tetap mempertahankan tradisi tentunya,” pesan Moh. Zainal Arifin.
Selanjutnya Zainal juga menambahkan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang. Sehingga kalau berbicara soal mendidik anak itu memang benar-benar harus diperhatikan lembaganya.
“Dan Pondok Pesantren At-Tanwir ini merupakan pilihan yang tepat, dikarenakan pondok ini merupakan salah satu pondok yang sudah menerapkan ekopesantren,” terangnya.
Perlu kita ketahui bersama bahwa Program Ekopesantren adalah sebuah strategi yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan mewujudkan komunitas pondok pesantren yang hijau, mandiri, dan ramah terhadap lingkungan.
Ekopesantren mensinergikan antara ajaran agama Islam dan ilmu pengetahuan (science) mengenai alam dan lingkungan untuk menjawab tantangan yang dihadapi dunia Islam dan Indonesia pada saat ini, seperti kerusakan lingkungan dan perubahan iklim.
Terakhir Zainal mengucapkan selamat atas kelulusan yang telah diterima kepada para santri.
“Semoga diberikan keberkahan Ilmu, dan dapat memberikan manfaat terhadap lingkungan sekitar,” tutupnya.[an]