Bojonegoro (Kemenag) – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam dan Lebaran Yatim 10 Muharram , keluarga besar Madrasah se Kecamatan Kepohbaru menyelenggarakan Pawai Taaruf dan Santunan Anak Yatim, Sabtu (20/07/2024).
Diawali dengan Pawai Taaruf, kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro tersebut diikuti sebanyak 23 lembaga Raudhatul Athfal (RA) dan 23 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kecamatan Kepohbaru.
Mengawali sambutannya Kepala Kankemenag Bojonegoro Abdul Wahid berharap kegiatan pawai taaruf dapat dilestarikan setiap tahunnya.
“Ini adalah sebuah kegiatan positif, semoga setiap tahun Keluarga Besar Madrasah di Kecamatan Kepohbaru dapat melaksanakannya. Apalagi dibarengi dengan santunan anak Yatim, setelah kita berolah raga dengan pawai taaruf, kita memperoleh pahala dengan memberikan santunan” ujarnya.
Abdul Wahid menuturkan bahwa bulan Muharram adalah momen terbaik untuk melakukan Investasi Amal untuk di Akhirat kelak.
“Rasulullah SAW adalah teladan umat manusia. Beliau sangat mengasihi dan menyayangi anak-anak yatim. Dalam satu sabdanya, Rasul menjelaskan, kedudukan orang yang memuliakan, menyantuni dan mengasihi anak yatim, akan mendapatkan surga yang jaraknya bagaikan jari telunjuk dan jari tengah,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi Kepala Kankemenag Bojonegoro adalah Plt Kasubag TU Moh. Zainal Arifin serta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Moh. Sholihul Hadi.
Moh. Zainal Arifin setelah menyerahkan santunan menyatakan pada momen Lebaran Yatim 10 Muharram 1446 H., Kementerian Agama menyerahkan bantuan santunan kepada dua juta anak yatim dan difabel se-Indonesia. Penyerahan bantuan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Piagam Rekor MURI diserahkan Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri kepada Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa).
“Pekan ini, kami dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro juga telah berkontribusi melaksanakan kegiatan tersebut dengan membagikan sejumlah paket bantuan kepada Anak Yatim yang ada di Kabupaten Bojonegoro,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Moh. Sholihul Hadi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah menyampaikan bahwa kegiatan santunan di Kecamatan Kepohbaru diberikan kepada 115 siswa RA dan MI se Kecamatan Kepohbaru dimana sumber dananya berasal dari Wali Siswa RA dan MI serta donatur luar Madrasah.
“Semoga santunan ini dapat memberikan manfaat kepada yang menerima, dan menjadikan pahala kepada yang telah berkontribusi memberikan santunan,” harapnya.[an]