Pendampingan Tatap Muka Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas Pada 13 Madrasah Aliyah di Kabupaten Bojonegoro.

19
Agu

Bojonegoro (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) menyelenggarakan pendampingan tatap muka implementasi kurikulum merdeka berbasis komunitas, Senin (19/08/2024).

Kegiatan yang terlaksana pada Ruang Meeting MAN 1 Bojonegoro tersebut diikuti oleh 13 Madrasah Aliyah di Kabupaten Bojonegoro yang tahun ini baru saja mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Bimtek yang terlaksana mulai tanggal 19 hingga 20 Agustus 2024 tersebut menghadirkan narasumber daerah yakni dari kalangan Pengawas serta Guru MAN 1 dan MAN 2 Bojonegoro.

Hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Moh. Zainal Arifin Plt Kasubag TU menyampaikan perlunya pendampingan terkait pengimplementasian kurikulum merdeka guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Saat ini Madrasah sudah mulai menjadi pilihan utama masyarakat, hal ini hendaknya dibarengi dengan peningkatan kualitas atau mutu pendidikan dalam madrasah Bapak Ibu sekalian. Agar kepercayaan Masyarakat ini dapat kita jaga dan tagline Madrasah saat ini dapat terwujud yakni : Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia,” paparnya.Selanjutnya Moh. Sholihul Hadi Kepala Seksi Pendma Kemenag Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan perihal progres pengimplementasian Kurikulum Merdeka pada seluruh Madrasah di Kabupaten Bojonegoro telah mencapai nilai maksimal.

“Implementasi Kurikulum Merdeka harus berpedoman pada KMA 450 dan ini bisa terlaksana setelah adanya pengesahan kurikulum madrasah, jadi kami harap bagi madrasah yang kurikulum nya belum mengacu pada pengimplementasian Kurikulum Merdeka, setelah pelaksanaan Bimtek ini dapat dibenai sesuai dengan peraturan yang ada,” tuturnya.[an]