Pembukaan Pendampingan On The Job Training Calon Pengawas Madrasah Angkatan Satu Oleh BDK Surabaya.

06
Mei

Bojonegoro (Kemenag) – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) beserta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro menghadiri pembukaan pendampingan on the job training calon Pengawas Madrasah angkatan satu oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya, Senin (06/05/2024).
Bertempat di Madrasah Tsanawiyah (MTs Wasilatul Huda Ngasem, sebanyak 3 orang calon Pengawas mengikuti pendampingan, dengan rincian 2 calon Pengawas dari Kabupaten Bojonegoro serta 1 calon Pengawas dari Kabupaten Tuban.

Moh. Zainal Arifin Plt Kasubag TU kepada para hadirin membeberkan bahwa dari Kabupaten Bojonegoro seharusnya ada 3 calon pengawas, namun 1 calon pengawas mengundurkan diri dikarenakan melaksanakan ibadah haji.

“Kebutuhan pengawas di Kabupaten Bojonegoro ini sangat luar biasa, animo masyarakat terhadap pendidikan madrasah juga tinggi, jadi diharapkan pendampingan ini akan dilaksanakan untuk angkatan satu, dua, dan seterusnya,” bebernya.
Kepada Calon Pengawas yang mengikuti pendampingan Zainal juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kesempatan yang luar biasa.

“Terimakasih kepada Tim BDK yang sudah bersedia hadir, dan selamat datang di Kabupaten Bojonegoro. Semoga dengan pendampingan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,” tutup Zainal.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Moh. Sholihul Hadi menceritakan tentang awal mula pengalamannya menjadi pengawas Madrasah.

“Saya di awal tahun 2012 menjadi Pengawas Madrasah itu belum ada pendampingan seperti ini. Pengalaman mengajar sudah punya, Manajerial juga pernah, tapi bagaimana mengelola dan yang lainnya itu pendampingannya belum ada,” ungkapnya.

Sholih berharap dengan pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para calon Pengawas Madrasah.

Perlu diketahui bersama bahwa pada kegiatan pendampingan On The Job Training Calon Pengawas Madrasah Angkatan Satu tersebut dilakukan oleh Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya Sutowijoyo dan Wikaning Tri Dadari.[an]