Pembinaan Sumber Daya Manusia pengurus Majlis Taklim Kabupaten Oleh Bidang Penais zakat wakaf

15
Jul

(Kemenag Bojonegoro). Seksi Bimas Islam pada Kantor Kemenag Bojonegoro mengadakan pembinaan pengurus Majlis Taklim yang hadiri oleh tim Bidang Penais, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, di aula Kemana Bojonegoro, Selasa 14 Juli 2020.Kegiatan yang dihadiri Kepala Kankemenag,PLt Kasi Bimas Islam, penyelenggara syariah,Ketua paguyuban Kepala KUA, Ketua Pokjaluh,pengurus Forum Komunikasi PAI non PNS, penyuluh fungsiunal PNS, Ketua pengurus majlis taklim, JFU Bimas Islam,JFU Penyelenggara syariah dan 6 orang utusan dari Kankemenag Tuban.

Muhammad Muhlisin Mufa selaku Plt Kasi Bilas Islam dalam sambutannya bahwa majlis taklim sebagai dasar mitra kerja pada Kementerian Agama maka diadakannya sosialisai PMA nomor 29/2019 tentang Majlis taklim tujuannya adalah lembaga Majlis taklim yang ada di Kabupaten Bojonegoro terdata dan terdaftar di Kementerian Agama, tidak kalah pentingnya pembinaan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas bimbingan, Layanan keagamaan dan pemberdayaan potensi ekonomi umat Islam sehingga terwujud masarakat Indonesia yang taat beragama dan sejahtera lahir dan batin,ujarnya.

Majlis taklim adalah lembaga non formal keagamaan yang memiliki fungsi keagamaan dan pendidikan bagi masarakat, majlis taklim merupakan tempat pengajaran atau pendidikan agama Islam yang paling fleksibel dan tidak terikat waktu dimana majlis taklim terbuka terhadap segala usia lapisan masarakat atau strata sosial dan jenis kelamin.Terkait pertemuan ini sebagai dasar untuk lebih memperdayakan majlis taklim di Jawa Timur, ujar Ely Maftuhah Kasi kemitraan umat publikasi dakwah dan hari besar Islam Kanwil Kemenag Provinsi Jaws Timur.

Suhaji Kepala Kankemenag Bojonegoro dalam sambutannya Semua elemen yang diundang sebagai penyambung lidah Kementerian Agama, ia sampaikan pesan:” Sampaikan pesan pesan moral dengan sejuk menyenangkan ramah santun kepada masarakat,diantaranya:
1. Bagaimana mengangkat kerukunan umat beragama, perkuat kerukunan inter dan antar umat beragama.Kembangkan dengan budaya Islami.
2. Pengembangan Islam yang moderat, Islam yang bilhikmah wal mauidhotil hasanah
3.Menertibkan admnistrasi dengan mendata majlis taklim, seluruh rangkaian kegiatan keagamaan didata dengan sebaik baiknya
4.Sumber daya manusia merupakan yang sangat dan amat fital, penguatan SDM harus dikuatkan bisa melalui program fakasi yaitu pengembangan keterampilan, itu sebagai media dakwah sehingga anggota majlis taklim punya basiq usaha. Selain itu penguatan SDM yang ada dimajlis taklim dengan penguasaan Ilmu Teknologi”,terangnya
Kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ashabul Yamin dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban.(MAZ)