Pelepasan Siswa Siswi MIN 3 serta MTs Nurul Musthofa, Kakankemenag Bojonegoro Sampaikan Segera Proyeksikan Madrasah Berbasis Militer.

04
Jun

Bojonegoro (Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro menghadiri acara perpisahan siswa kelas 6 MIN 3 Bojonegoro serta siswa kelas 9 MTs Nurul Musthofa. Selasa (04/06/2024).

Bertempat di halaman MIN 3 Bojonegoro sebanyak 86 siswa dinyatakan lulus dan mengikuti prosesi purna siswa tersebut, dengan rincian 46 dari MIN 3 Bojonegoro, dan 40 dari MTs Nurul Musthofa.

Mengawali kegiatan purna siswa, Darwadi Kepala MIN 3 Bojonegoro menyampaikan bahwa madrasah dibawah binaannya sudah menorehkan banyak prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik.

“Bagi siswa yang berprestasi, akan diberikan penghargaan berupa beasiswa pendidikan. 2 juta untuk prestasi tingkat provinsi, 1 juta untuk prestasi tingkat kabupaten, dan 500 ribu untuk prestasi tingkat kecamatan,” terangnya.

Selanjutnya Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Moh. Zainal Arifin dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kepala MIN 3 Bojonegoro yang telah memberikan pendidikan secara gratis.

“Terimakasih kepada Kepala Madrasah serta pendidik, yang telah memberikan pendidikan secara gratis di MIN 3 Bojonegoro ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut Plt Kasubag juga menuturkan alasan Madrasah menjadi pilihan yang terbaik.

“Pendidikan di Madrasah, selain menerapkan ilmu umum juga dibarengi dengan pendidikan ilmu agama. Siswa setelah lulus dari madrasah, selain akan menjadi pintar ilmu umum juga akan menerapkan ilmu keagamaan di kehidupan sehari hari nya,” terang Moh. Zainal Arifin.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid menyampaikan rencananya yang akan memproyeksikan MAN 3 Bojonegoro sebagai madrasah yang berbasis militer pertama di Bojonegoro.

“Madrasah itu harus berbenah, serta berinovasi dengan bersinergi kerjasama dengan instansi lain, dalam rangka agar anak tidak hanya ahli dalam bidang study saja, namun juga harus diarahkan, didampingi, menuju cita cita yang didambakan,” ujar Wahid.

Abdul Wahid juga menekankan kepada Wali Siswa maupun Pendidik untuk mengajarkan anak sesuai dengan karakter dan talentanya.

“Apabila anak di didik sesuai dengan karakter, talenta, serta keahlian maka siswa dengan sendirinya akan menemukan cita citanya sesuai dengan profesi, karakter dan talentanya,” ungkapnya.

Kepada para siswa, Abdul Wahid berpesan agar mulai saat ini dapat memilah sendiri apa yang menjadi kelebihan mereka.

“Apakah kelebihan kalian pada bidang akademik, olahraga ataupun seni. Apabila kalian sudah tau, nanti akan didampingi Bapak Ibu Orang tua ataupun Guru untuk di kembagkan bakatnya,” terang Wahid.

Di akhir sambutannya Abdul Wahid juga menyampaikan bahwa kedepannya Kementerian Agama akan mengadakan event atau perlombaan, baik dalam taraf lokal maupun nasional untuk menunjang serta memberikan panggung kepada siswa yang ingin mengembangkan bakatnya.[an]