Optimalkan Pengelolaan Arsip Digital, Kankemenag Bojonegoro Adakan Sosialisasi Aplikasi SRIKANDI Pada Lembaga Naungan.

07
Mar

Bojonegoro (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro melalui bagian Arsiparis mengadakan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintregasi (SRIKANDI) di Aula kantor setempat, Rabu (06/03/2024).

Aplikasi SRIKANDI merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang system pemerintah berbasis elektronik (SPBE) yakni penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna.

Aplikasi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo) yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelola arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

Sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid dan di damping Plt Kasubag TU Moh. Zainal Arifin, yang menghadirkan dua narasumber dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Fitri Raihani Rasmana Ahli Muda Pranata Komputer serta Audityas Megasari Arsiparis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

“Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi publik yang harus diimplementasikan di semua Kementerian/Lembaga termasuk di Kankemenag Kabupaten Bojonegoro. Oleh karena itu, hari ini kita berupaya segera melakukan percepatan penerapan SRIKANDI yang mana seharusnya mulai tanggal 1 Januari 2024 kemarin sudah bisa berjalan, namun terkendala dikarenakan ada peralihan dari Versi 2 ke Versi 3,“ tutur Wahid, Kepala Kankemenag Kabupaten Bojonegoro dalam sambutan dan pembukaan kegiatan.

Lebih lanjut pria yang akrab di sapa Wahid itu menuturkan jika  semua pegawai dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro harus bisa menguasai Ilmu teknologi (IT).

“Demi kemajuan Kemenag Bojonegoro, kita harus mau berubah dan berbenah dengan menguasai IT, nantinya secara bertahap seiring perkembangan zaman seluruh pelayanan di kantor kita akan memanfaatkan teknologi,” ungkapnya.

Sosialisasi dimulai dengan penjelasan umum dan dilanjutkan panduan secara teknis penggunaan aplikasi SRIKANDI mengenai registrasi, penomoran, hingga alur persuratan.

Peserta dari kegiatan ini berasal dari unsur Kepala Seksi, Kepala Madrasah, Kepala KUA, dan para operator masing-masing satker. Diharapkan kegiatan ini akan semakin mengoptimalkan SPBE di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro.[an]