Nikah Malem Songo, Masih Jadi Idaman Warga Kabupaten Bojonegoro. 

01
Apr

Bojonegoro (Kemenag) – Sebanyak 492 pasangan pengantin di Kabupaten Bojonegoro tercatat akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 08 April 2024 atau malam ke-29 bulan Ramadhan (malem songo). Data tersebut di himpun dari rekapitulasi jumlah pendaftar nikah malem songo pada KUA se-Kabupaten Bojonegoro.

Malem songo atau malam ke-29 pada Bulan Ramadhan oleh sebagian besar masyarakat Jawa, Bojonegoro khususnya dianggap sebagai malam yang baik sekaligus membawa keberkahan.

Identitas malam keberkahan pada malem songo kemudian diidentikkan sebagai malam yang baik untuk melakukan berbagai hal-hal baik, tentunya tak terkecuali dengan perkawinan.

Menanggapi hal tersebut Plt Kepala Sub Bagian Tata Usaha Moh. Zainal Arifin yang sekaligus merupakan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menyatakan tradisi malam songo masih menjadi hal yang diminati masyarakat Bojonegoro.

“Tradisi akad nikah di malam songo masih menjadi budaya yang dianggap baik melangsungkan pernikahan, sehingga banyak masyarakat yang ingin menikahkan putra-putrinya di malam yang dianggap spesial dan penuh berkah tersebut,” kata Zainal.

Menurut data, jumlah terbanyak di dominasi Bojonegoro bagian timur, Kecamatan Sumberrejo dengan jumlah 46 pengantin, kemudian Kecamatan Kanor dengan 42 pengantin, serta Kercamatan Baureno dan Kecamatan Kepohbaru dengan masing masing 40 pasang calon pengantin.[an]