Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Adakan Kunjungan Kerja Di Kemenag Bojonegoro

Rabu 5 Jnuari 2022 Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Ny. Zulfatul Mufidah Maram melakukan kunjungan kerja dan berkesempatan memberikan pembinaan keada para anggotanya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan yang ditempatkan di aula MAN 1 Bojonegoro diikuti dengan antusias oleh para pengurus dan anggota DWP Kankemenag Kabupaten Bojonegoro.
Zulfatul Mufidah Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya, mengingatkan peran para anggota DWP dalam berbagai lini kehidupan baik sebagai ibu sebagai istri yang pertama sebagai pribadi. Diberikan rumus 1p +3b. Huruf P yang pertama adalah sebagai seorang, seorang wanita perlu Personal Branding. Dengan Personal Branding ini sudah selayaknya kita bangga dan bahagia menjadi diri sendiri,Anggota DWP harus tahu mana yang pantas dilaksanakan atau tidak karena membawa nama keluarga besar Kanwil Kementerian Agama Provinsi jawa Timur. Tuturnya. Sementara itu 3B, adalah Brain, Beauty, dan Behavior. “Kita harus menjadi pribadi yang cerdas karena itu jangan lupa untuk upgrade dan update knowledge kita. Beauty, iapun menjelaskan kalau seorang wanita harus sehat lahir dan batin. Sedangkan untuk Behavior, akhlak harus kita jaga meski meski menjadi wanita modern, Kita adalah contoh bagi anak-anak dan masyarakat, mari memperbaiki behavior, pesannya.
Peran berikutnya adalah sebagai istri, Zulfatul mengingatkan anggota DWP harus menjaga keutuhan dan ketahanan rumah tangganya, jangan sampai diluar sana menarik perhatian,” tuturnya.
Zulfatul menegaskan peran yang ketiga adalah sebagai ibu. bila ingin dihormati anak-anaknya, seorang wanita harus bisa menghormati ibunya. Peran yang terkahir adalam sebagai anggota masyarakat. “Sebagai anggota masyarakat, anggota DWP perlu mengikuti pembinaan-pembinaan untuk lebih memantapkan perannya di masyarakat, long life education jadi tidak peduli berapa pun usia kita, dimanapun kita berada, tetap perlu belajar dan terus belajar, pungkasnya.(MAZ)