Bojonegoro (Kemenag) – Moh. Zainal Arifin Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) mewakili Kantor Kementerian Agama melakukan kunjungan ke rumah duka Jemaah Haji asal Kabupaten Bojonegoro yang wafat di tanah suci, Senin (27/05/2024).
Bertempat di Desa Panjunan Kecamatan Kalitidu kehadiran perwakilan dari Kemenag Bojonegoro adalah sebagai wujud ungkapan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Seperti yang telah diumumkan media Kemenag Bojonegoro Jumat pekan lalu, 1 Jemaah Haji bernama Sutarno yang tergabung didalam Sub Kloter 3 regu 1 dinyatakan meninggal dunia di Makkah akibat serangan jantung.
Kepada pihak keluarga Plt Kasubag menyampaikan simpatik dan duka cita yang mendalam dari keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro.
“Hari ini kita mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa dan doa bersama”, ungkapnya.
Pihaknya juga berpesan agar keluarga tabah dan ikhlas serta senantiasa mendoakan Almarhum agar Ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT.
“Untuk keluarga yang ditinggalkan jangan berlarut-larut dalam kesedihan. Apalagi Almarhum Wafat di tanah suci, kita telah melihat rasa semangat beliau untuk menunaikan rukun Islam yang kelima”, tambahnya.
Sementara itu pihak keluarga menyambut baik adanya kunjungan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro untuk menyampaikan dukungan moral. Kepada Plt Kasubag TU, pihak keluarga menyatakan bahwa, keluarga telah mengikhlaskan kepergian Almarhumah kepangkuan Illahi, apalagi wafatnya di tanah suci saat memenuhi panggilan Allah SWT.
Adapun kronologi kejadian Almarhum meninggal dunia yakni pada hari Jumat sekitar pukul 09:00 waktu setempat, Almarhum hendak menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan Shalat Jumat, saat Almarhum akan melewati eskalator, Almarhum sempat terjatuh dan tidak sadarkan diri, beliau memiliki riwayat sakit jantung.
Kemudian Almarhum mendapat pertolongan dari tim kesehatan Masjidil Haram untuk dibawa ke Rumah Sakit Medical Care yang berada di sekitar area Masjidil Haram, namun beberapa saat kemudian setelah mendapatkan tindakan medis lebih lanjut, Pihak Dokter dari Rumah Sakit Medical Care menyatakan yang bersangkutan telah meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 24 Mei 2024.[an]