Kankemenag Bojonegoro Raih Penghargaan UPZ Teladan Oleh BAZNAS, Serta Peroleh Bantuan Filantropi.

13
Des

Bojonegoro (Humas)- Dalam rangka mengoptimalkan program kerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tahun 2023, BAZNAS Kabupaten Bojonegoro melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Bersama dengan seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas, Badan, BUMN, BUMD, Kantor Kecamatan, SMPN dan UPT Pendidikan Kecamatan disertai dengan penyerahan bantuan program BAZNAS, Rabu (13/12/2023).

Bertempat di Pendopo Malwopati Bojonegoro turut hadir mewakili Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro adalah Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Muh. Abdulloh Hafith.

Dalam kesempatan ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro berhasil mendapatkan penghargaan sebagai UPZ Teladan.

Kepala Seksi PHU menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan Amanah yang harus dijaga, utamanya agar UPZ Kemenag Bojonegoro dapat lebih giat dan khidmat lagi dalam menjalankan peran sebagai pengelola zakat.

“Kami megucapkan terimakasih kepada BAZNAS atas penghargaan yang telah diberikan kepada Kementerian Agama,” ujarnya.

Selain menerima penghargaan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro juga mendapatkan bantuan filantropi sebanyak Seratu Sepuluh Juta Rupiah.

“Untuk filantropi dari BAZNAS akan dipergunakan bakti sosial sosial dalam rangka HAB Kemenag 2024  yang akan dilaksanakan di akhir bulan Desember 2023. Mohon do’a dan dukungannya semoga mendapatkan kemudahan dalam proses penyalurannya,” tambahnya.

Secara umum, filantropi didefinisikan sebagai aktivitas berbagi dukungan dan sumber daya dengan sukarela yang dilakukan secara terorganisir karena didorong cinta kasih kepada sesama untuk mengatasi masalah sosial kemanusiaan serta memajukan kepentingan umum.

Kata ‘filantropi’ juga sering diartikan sebagai berbagi sumber daya pribadi untuk kepentingan dan kemaslahatan bersama (sharing private resources for public benefit). Bentuk sumber dayanya bisa berupa uang, barang, ide atau pemikiran, tenaga, dan jaringan. Di Indonesia, kegiatan filantropi ini telah dilakukan sejak dulu melalui konsep gotong royong dan tolong menolong dalam membantu sesama. [an]