Kankemenag Bojonegoro Gelar Diklat Moderasi Beragama Bagi Guru PAI se-Kabupaten Bojonegoro.

20
Feb

Bojonegoro (Humas) – Dalam upaya mewujudkan program Moderasi Beragama dapat di terapkan pada semua elemen khususnya dibidang pendidikan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro mengadakan Diklat Moderasi Beragama bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) pada tingkat TK, SD, SMP, SMK, dan SMA/LB se- Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (20/02/2024).

Terbagi menjadi dua sesi, kegiatan diklat tersebut menghadirkan tiga narasumber, yakni Plt Kasubag TU Kemenag Bojonegoro Moh. Zainal Arifin, Achmad Nur Rochim Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) serta Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Sa’dimhari.

Sa’dimhari Ketua Pokjawas yang sekaligus ketua pelaksana kegiatan tersebut menuturkan bahwa pada sesi pertama diikuti oleh Guru PAI tingkat TK, SD, SMK, SMA/LB sejumlah 121 peserta, dan pada sesi berikutnya diikuti sejumlah 92 Guru PAI tingkat SMP se-Kabupaten Bojonegoro.

“Setelah mengikuti diklat ini, peserta akan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan sebagai syarat pencairan tunjangan profesi guru (TPG),” ungkapnya.

Sebelumnya, Kankemenag Bojonegoro telah mensosialisasikan bahwa menurut Keputusan Dirjen Pendidikan Islam (Kepdirjen Pendis) Nomor 7174 tahun 2023 tentang petunjuk Teknis atau Juknis pencairan pembayaran TPG Guru, Kepala, dan Pengawas Madrasah Tahun 2024 salah satunya adalah harus mengikuti pengembangan diri Guru, Kepala, Pengawas Madrasah dibuktikan dengan keikutsertaan di berbagai kegiatan pengembangan kompetensi melalui pelatihan, seminar, workshop, baik daring maupun luring yang serata dengan minimal 20 JP, dana dibuktika sengan sertifikat keikutsertaan.

Moh. Zainal Arifin Plt Kasubag TU dalam sambutan pembukaannya menuturkan bahwa Moderasi beragama perlu diterapkan disemua jenjang.

“Saya berharap setelah mengikuti kegiatan ini, guru dapat menerapkan moderasi beragama di lingkungan sekolah masing masing,” harap pria yang juga menjabat sebagai Kasi Bimas Islam Kemenag Bojonegoro.

Selanjutnya mewakili Kepala Kantor, PLt Kasubag TU Kemenag Bojonegoro menyampaikan permohonan maafnya bahwa Kepala Kantor berhalangan hadir dikarenakan beliau tengah menyelesaikan tugas akhir program doktornya.

“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas upaya dan sinergitas panitia pelaksana sehingga kegiatan diklat ini dapat terlaksana dengan baik dan Insya Allah dapat membawa kebermanfaatan,” ungkapnya.[an]