Bojonegoro (Humas) – Dalam upaya meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan di madrasah, MI Nurul Hidayah Temayang sebagai salah satu penerima Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepala Dan Guru Serta Implementasi Kurikulum Merdeka di Aula Masjid Al-Birru, Selasa (19/12/2023).
Sebanyak 28 Peserta terdiri dari Kepala Madrasah dan Tenaga Pendidik ikut dalam kegiatan tersebut. Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid, Kasi Pendidikan Madrasah Moh. Sholihul Hadi serta didampingi oleh Pengawas Bina.
Dalam binaannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro berharap program ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh madrasah yang memperoleh manfaat sehingga dapat meningkatkan kualitas dan profesionalitas madrasah agar melahirkan generasi bangsa yang produktif.
“Penerima BKBA ini merupakan madrasah pilihan, manfaatkan bantuan ini dengan semaksimal mungkin. Untuk meningkatkan kualitas, profesionalitas, dan mutu Pendidikan agar melahirkan siswa yang berprestasi sehingga menjadi generasi bangsa yang produktif,” harapnya.
Selanjutnya Kasi Pendidikan Madrasah Moh Sholihul Hadi mengungkapkan bahwa Tenaga Pendidik atau guru agar mendorong siswa untuk berprestasi tidak hanya pada bidang akademik saja, namun pada bidang non akademik juga.
“Terkait dengan prestasi, siswa dari hasil asasemen apabila akademiknya rendah, dapat didorong dan dilatih prestasi non akademiknya, yakni untuk olahraga dan seni,” ujarnya.
Bantuan Kinerja Bantuan Afirmasi (BKBA) merupakan bagian dari program Madrasah Reform yang dikelola Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. Progam yang merupakan hasil kerja sama dengan Bank Dunia (World Bank) ini juga dikenal dengan Realizing Education’s Promise- Madrasah Education Quality Reform.[an]