Kakankemenag Bojonegoro Hadiri Penutupan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru SMP.

03
Jun

Bojonegoro (Kemenag) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SMP Kabupaten Bojonegoro.

Program yang bertujuan untuk memfasilitasi guru agar terus memutakhirkan kompetensinya tersebut sudah dilaksanakan mulai tanggal 14 Mei 2024 dengan narasumber dari Kanwil Provinsi Jawa Timur.

Andika Perkasa, seksi bidang PAIS Kanwil Jawa Timur dalam laporannya menuturkan jika kegiatan PPKB tersebut dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap profesional guru yang dilakukan secara berjenjang, bertahap, dan berkesinambungan.

“Setelah penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik bagi Kepala Seksi (Kasi) PAIS bersama guru dan pengawas yang telah mengikuti TOT pelatih PPKB baik sebagai pelatih Nasional maupun pelatih daerah untuk dapat menyelenggarakan kegiatan serupa,” harap Andika.

Selanjutnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid dalam sambutannya sebelum menutup kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa guru agama islam di sekolah merupakan ulama atau yang dijadikan panutan.

“Setiap ada permasalahan, pasti yang dijadikan rujukan adalah guru agama. Dalam era yang terus berkembang ini, guru agama harus senantiasa meningkatkan kapasitas dan kompetensinya agar dapat memberikan pendidikan yang relevan dan berkualitas. Program PPKB ini adalah wadah yang tepat untuk menggali pengetahuan baru, berbagi pengalaman, serta meningkatkan keterampilan mengajar,” ujar Abdul Wahid.

Dengan terselenggaranya kegiatan PPKB ini diharapkan para guru PAI di Kabupaten Bojonegoro dapat semakin profesional dan kompeten, sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan ini akan ditutup dengan sesi evaluasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa program PPKB dapat terus diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan guru dimasa mendatang.[an]