Bojonegoro (Humas)-Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Selasa (30/07/2024) sambang ke Kabupaten Bojonegoro untuk melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi program di tahun 2024.
Dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, membersamai dalam kegiatan tersebut PAIS dari Kabupaten Tuban, Lamongan, Jombang, dan Nganjuk.
Dalam sambutannya Kepala Kemenag Bojonegoro Abdul Wahid mengucapkan rasa terimakasihnya karena dipercaya sebagai tuan rumah.
“Guru Agama dalam sekolah baik SD, SMP, SMA, SMK hendaknya dapat dijadikan sebagai teladan yang baik bagi sekolahnya masing masing. Saat seseorang berada pada titik terendah, pasti yang dicari adalah Guru Agama. Makanya apabila sudah menjadi guru Agama di sekolah hendaknya menjadi uswatun khasanah bagi sesama,”ungkapnya.
Selanjutnya Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Moh. Amak Burhanudin dalam kegiatan ini berharap seluruh program yang diinovasikan PAIS baik nasional maupun provinsi dapat ditindaklanjuti oleh PAIS yang ada di Kabupaten/Kota.
“Banyak Guru PAI yang menjadi Guru penggerak, dan mulai banyak yang menjadi kepala sekolah. Hal ini diharapkan dengan GPAI yang sudah berpengalaman dapat memajukan sekolahnya, begitu pula kegiatan keagamaannya,” tuturnya.
Ammak (sapaan akrabnya) juga mengungkapkan beberapa program yang menjadi prioritas Provinsi Jawa Timur, diantaranya :
1. Branding PAIS Jawa Timur berkarakter
2. Gerakan membaca dan menulis Al-Qur’an se Jawa Timur
3. PAISLOVE JATIM
4. School Of Religious Culture (Piloting)
5. Sekolah moderasi beragama (Piloting)
6. Digitalisasi dan NgoPAI (Ngobrol PAI) virtual se-Jatim
7. Gerakan literasi, inovasi, dan publikasi se-Jatim
8. PPKB & Support PPG berbasis APBD Kab/Kota
9. Kompetisi / Festival PAI semua jenjang se-Jatim. [an]