Bojonegoro (Kemenag) – Menjadi salah satu Madrasah Aliyah yang menjadi pelopor program keterampilan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid melakukan peninjauan terhadap perkembangan dari MAN 2 Bojonegoro, Selasa (24/09/2024).
Madrasah plus keterampilan sendiri merupakan prototipe Madrasah Aliyah yang diselenggarakan pemerintah atau masyarakat yang mengembangkan keunggulan kompetitif dibidang keterampilan tertentu. Bersanding dengan 341 Madrasah Keterampilan yang ada di Indonesia, dalam praktiknya MAN 2 Bojonegoro membuka 2 keahlian diantaranya otomotif dan tata busana.
Abdul Wahid dalam sambutannya berharap dengan adanya program keterampilan di MAN 2 Bojonegoro, madrasah dapat menunjukkan taring keunggulannya dengan sekolah lainnya.
“Saya berharap dan yakin dengan kekompakan bersama, MAN 2 Bojonegoro dapat menjadi contoh bagi madrasah lain dalam penerapan Madrasah Keterampilan. Inovasi baru selalu kita harapkan untuk mendorong minat dan bakat dari Siswa,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala MAN 2 Bojonegoro Abdur Rozaq mengungkapkan bahwa dengan kehadiran dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, pihaknya siap untuk menerima wejangan yang diberikan.
“Dari masukan yang diberikan oleh Bapak Kepala Kantor ini nantinya, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan demi kemajuan MAN 2 Bojonegoro,”
Dalam kunjungannya ke MAN 2 Bojonegoro tersebut Abdul Wahid juga melakukan kunjungan pada Bengkel pelayanan reparasi sepeda motor, Galeri Tata Busana serta Gedung Keterampilan Otomotif yang ada di MAN 2 Bojonegoro.