Event Implementasi Berbasis Lokasi Kampung Moderasi Beragama, Perkuat Toleransi dan Kerjasama Antar Lintas Agama.

21
Jan

Bojonegoro (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro melalui seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menyelenggarakan Event Implementasi Berbasis Lokasi Kampung Moderasi Beragama guna memperkuat Toleransi dan Kerjasama Antar Lintas Agama.

Bertempat di Gereja Katolik Santo Paulus Bojonegoro, kegiatan diikuti oleh 30 Peserta, terdiri dari tokoh Masyarakat, tokoh dari lintas Agama ; Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.

Dibuka langsung oleh Plt Kasubag TU Moh. Zainal Arifin, dalam sambutannya Ia mengungkapkan pentingnya Implementasi Moderasi Beragama dalam masyarakat.

“Hingga saat ini Moderasi Beragama masih berkutat pada tahap tahap diskusi, tahap sarasehan. Namun di kami (read : Kemenag Bojonegoro), Moderasi Beragama sudah pada tahap aksi. Pada tahun 2023, sudah memiliki pencanangan Kampung Moderasi Beragama (KMB), bagian dari 1000 KMB di Indonesia, di Bojonegoro sendiri ada 3,” terangnya.

Pria yang juga merangkap sebagai Kepala Seksi Bimas Islam tersebut juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir.

Peran Moderasi Beragama dalam sikap toleransi mendorong sikap menghargai perbedaan keyakinan dan agama, serta memberi kebebasan untuk mengekspresikan keyakinan tersebut.

Adapun peran moderasi beragama dalam toleransi diantaranya :

  • Menciptakan kerukunan dan harmoni sosial
  • Menjaga kebebasan dalam menjalankan kehidupan beragama
  • Menghindari ekstremisme, intoleransi, dan kekerasan atas nama agama
  • Mengembalikan ajaran agama ke jalan yang lebih tepat
  • Mencegah perilaku menyimpang yang dapat menyebabkan konflik antar agama
  • Menanamkan rasa saling menghormati.