Dharma Wanita Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Adakan Pembinaan Gunakan Telekonference

02
Apr

Kabupaten Bojonegoro(DWP), Kamis,31Maret 2020, Dharma Wanita  Persatuan Kabupaten Bojonegoro mengadakan rapat jarak jauh  dan pembinaan secara online dengan seluruh pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan dilingkungan Kemenag Kabupaten Bojonegoro, pertama kali dilakukan telekonference pasca wabah penyebaran  virus corona disease(Covid-19), yang melatarbelakangi diadakannya rapat jarak jauh ini adanya surat Kakanwil Kemenag Prov Jatim Nomor, B1752/Kw.13.2.1/KP.01/3/2020 tanggal 22 Maret 2020 bahwa siswa harus belajar dirumah hingga 5 April 2020, Edaran Gubernur Jawa Timur tanggal 15 Maret 2020 nomor 420/1780/101.1/2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap virus Covid-19.dengan memperhatikan dasar tersebut DWP Kemenag Bojonegoro turut serta mengantisipasi virus corona di kabupaten Bojonegoro dengan meningkatkan peran ibu dalam membangun Quality time Stay at Home Whit Family. Rapat jarak jauh diikuti seluruh pengurus maupun anggota DWP dilingkungan Kemenag Bojonegoro dapat mengikuti secara Online sejumlah 55 Orang yang lainnya terkendala signal namun demikian Ibu ibu sangat antusias,  senang dan bersyukur dapat mengikuti pembinaan dari ketua DWP secara online.

Ida Syamsuri selaku ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro pada kesempatan pertemuan via telekonference memberikan pembinaan   dengan materi “Corona kembalikan perempuan pada fitrahnya sebagai ibu”.Pada pembinaannya disampaikan bahwa menjadi seorang Ibu adalah karunia yang terbesar yang diberikan Alloh kepada kita, Ibu adalah wanita yang mulia sebagaimana sabda Rasulullah “Syurga dibawah telapak Kaki ibu”, selanjutnya dikatakan pula:”Ibu harus berbenah untuk mendidik anak-anak menjadi generasi yang unggul, generasi yang akan mengisi peradaban manusia dimasa yang akan datang”.

Terkait dengan”Peran ibu dimasa pandemi adalah dimasa physical distancing kita jadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada keluarga dan menanamkan aqidah adalah hal yang utama untuk pembentukan kepribadian islami.Selama anak belajar dirumah ibu dan Ayah wajib untuk mengawasi”, Sambungnya.

  1. Kami sebagai ketua DWP ikut terpanggil dalam situasi kondisi saat ini untuk mencegah penyebaran Covid 19, ucapnya. Langkah konkrit yang dapat kita lakukan untuk melindungi diri dari infeksi tetesan yaitu:
  2. Jaga jarah satu atau dua meter dari siapapun yang terinfeksi virus atau yang belum terinfeksi;
  3. Cuci tangan termasuk pergelangan secara teratur sampai bersih dengan menggunakan sabun.
  4. Hindari berjabat tangan dan memeluk orang
  5. Kembangkan refleks perlindungan diri anda
  6. Hindari tempat dan acara yang sibuk dan ramai atur prioritas.
  7. Hindari menyentuh wajah anda dan wajah teman atau kerabat sebelum cuci tangan.
  8. Jangan menyentuh selaput lendir dari mulut, mata dan hidung anda dengan menggunakan jari”, terangnya.

“Dalam Islam juga diajarkan bagaimana mengatasi pandemi, pertama; Edukasi prefentif dan promotif yakni pembinaan pola sikap dan perilaku sehat baik fisik , mental maupun sosial dalam Alquran Alloh berfirman ” Makanlah oleh kalian rezeki yang halal lagi baik yang telah Alloh karuniakan kepada kalian dalam surat An nahl, ayat 114″.kedua; sarana dan prasarana kesehatan.Ketiga; membangun sanitasi yang baik”, jelasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan sebagai Ibu selaku orang tua hal yang perlu disiapkan pula untuk menghadapi pandemi yaitu siapkan perlengkapan obat obat penting, simpan persediaan makanan yang tidak mudah membusuk, membuat pengaturan dalam rangka melindungi teman dan keluarga, karena disekitar kita butuh bantuan ibu ibu”, pungkasnya.

Diakhir pembinaannya dengan Harapan pertemuan jarak jauh dapat menjadi penyambung silaturrohim dan semoga semua  warga Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro kusunya dan Warga negara Indonesia semuanya diberikan keselamatan kesehatan dijauhkan dari bala dan penyakit, sebagaimana pembacaan doa yang dipimpin oleh Farihah Ketua DWP MAN Baureno Bojonegoro, sekaligus sebagai penutup.(MAZ)