Bojonegoro (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro melalui seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bojonegoro mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) program kerja zakat dengan peserta merupakan dari Penyuluh Zakat.
Sebanyak 28 penyuluh zakat dari masing masing Kantor Urusan Agama (KUA) se Kabupaten Bojonegoro hadir memenuhi Aula Kantor setempat, Selasa (21/05/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid, didampingi oleh Kepala Seksi Gara Zawa Elly Yohan Munfiya, serta Ketua Baznas Kabupaten Bojonegoro Wahid Priyono.
Abdul Wahid saat membuka kegiatan Rakor tersebut menekankan bahwa Baznas merupakan Organisasi yang sangat penting, dan orang orang yang ada didalamnya tentu memiliki potensi, kemampuan, keahlian untuk mengelola.
“Dimana ada permintaan, kekeringan, kekurangan, Baznas selalu senantiasa hadir untuk membantu,” ujarnya
Lebih lanjut Wahid juga menjelaskan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Bojonegoro secara rutin telah menyisihkan 2,5 % untuk membayar zakat.
“Makanya di Kementerian Agama ada seksi Gara Zawa, tujuannya adalah untuk mengorganisir zakat tersebut dengan bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Bojonegoro,” terang Wahid.
Selanjutnya, Wahid Priyono Ketua Baznas Kabupaten Bojonegoro dalam memulai mengisi kegiatan Rakor tersebut menjelaskan bahwa Penyuluh Zakat merupakan ujung tombaknya Kementerian Agama di lingkungan masyarakat.
“Dengan adanya kontribusi dari Penyuluh Zakat ini, saya yakin kinerja Basnaz akan semakin maksimal. Kami dari Basnaz tidak membutuhkan uang, namun kami membutuhkan laporan,” tegasnya.[an]