Bojonegoro (Kemenag) – Untuk memastikan implementasi kurikulum merdeka berlaku sesuai dengan aturan, menginisiasi Balaidiklat Keagamaan (BDK) Surabaya untuk mengadakan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK).
Pelatihan yang resmi dibuka secara daring tersebut menurut laporan panitia yakni Kasubbag TU BDK Surabaya Muslimin, diikuti oleh sebanyak 200 peserta dari lima wilayah, yakni Blitar, Bojonegoro, Lamongan, Nganjuk, dan Pasuruan dengan masing-masing 40 peserta di setiap wilayahnya.
Adapun pelaksanaan pelatihan sendiri dilaksanakan secara online pada 20-22 Mei dan offline pada 27-31 Mei. Pelatihan ini selanjutnya dilanjutkan dengan program OJT (On the Job Training) yang akan didampingi oleh Widyaiswara pada masing masing wilayah.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro menyambut hangat pelaksanaan IKM BK tersebut, terbukti dengan lancar dan susksesnya kegiatan pelatihan hingga penutupan kegiatan, Jumat (31/05/2024).
Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, yang di wakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Zainal Arifin menyampaikan terimakasih kepada BDK Surabaya yang telah melaksanakan kegiatan IKM BK di Kabupaten Bojonegoro.
“Semoga setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan ini dapat memberikan manfaat, serta memberikan pemahaman mendalam dan para peserta dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan Aturan yang berlaku pada Madrasah masing masing,” harapnya.[an]
