Kemenag Bojonegoro:Penyelenggaraan program Unit pengumpul Zakat pada Kantor Kemenag Bojonegoro yaitu pendistribusian zakat dengan Pemberian santuan yatim piatu dan dhuafa kepada siswa siswi Madrasah sejumlah 67 orang, dari Kecamatan bubulan 15 orang Kecamatan Gondang 9 orang, Kecamatan Sekar 6 orang, Kecamatan Temayang 37, penyerahan bantuan berada di Madrasah MI Nurul Huda Temayang. Rabu 9 September 2020,
Sebelum penyerahan Santunan dilaksanakan pembinaan dari Kepala Kankemenag seusainya dilaksanakan Penerimaan santunan anak yatim piatu dhuafa, turut hadir pada kegiatan tersebut Pejabat dilingkungan Kankemenag, Drs Suhaji, M. Si, Kepala Kankemenag, Muhammad Muhlisin Mufa, M. Pd.I Kepala Subag Tata Usaha, Dr Nur Alam penyelenggara Zawa, pengawas madrasah, Kepala Madrasah.
Suhaji selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kavupaten Bojonegoro menyatakan bahwa terkait pendidikan banyak hal menjadi perhatian diantaranya masa pandemi yang terjadi saat ini Pembelajaran harus tetap berjalan baik melalui daring / online ataupun tatap muka meski masih terbatas. Bagi pengawas dan guru harus memperhatikan tugas tugas siswa harus di koordinasikan dengan orang tua dirumah agar pembelajaran dapat tersampaikan meski pembelajaran dirumah begitu juga Penilaian pembelajaran harus diterapkan, karena untuk mengetahui seberapa jauh pembelajaran yang sampai ke siswa, terangnya.
Selanjutnya dikatakan Pendidikan merupakan proses awal tidak tahu menjadi tahu, pendidikan bisa dilakukan dalam bentuk learning atau praktek kerja,mengajari anak berkolaborasi terpadu, dengan mengajari anak berkolaborasi diharapkan agar anak anak mampu, terampil dan bisa berkomunikasi timbal balik dengan baik antara guru dengan siswa, pesannya.
Diahir sambutannya Suhaji menghimbau pengawas harus mengawasi proses pembelajaran guru, serta mengajak mari bersatu untuk mengajari anak anak dan membina agar anak menjadi cerdas, sholeh dan beriman kepada Alloh SWT, pungkasnya.(MAZ)